Ramadhan dalam Al-Quran
Apa itu ramadhan? Apa itu puasa?
Arti ramadhan adalah pembakaran dan arti puasa / shaum adalah mengendalikan keinginan (an-nafs).
Pada hakekatnya dengan pengendalian keinginan ini kita bisa membakar kesalahan-kesalahan dan membuat hari esok lebih baik.
Oleh karena itu Allah memerintahkan berpuasa untuk bertakwa (2:183) karena dengan ketakwaan itulah kesalahan bisa dihapus (3:133-135).
Artinya bulan special ini bukan untuk org yg hanya menahan haus dan lapar tapi segala bentuk ampunan, pahala dan surga diberikan kepada org bertakwa.
Ramadhan yg merupakan bulan ke 9 pada hitungan hijriyah mengigatkan kita ketika dalam kandungan, dimana ketika dalam rahim kita memiliki janji untuk tidak musyrik (7:172) sehingga ketika kita dilahirkan dalam tidak mengetahui apapun (16:78) sesungguhnya mengemban janji suci itu.
Artinya ramadhan ini secara tidak langsung adalah selalu membakar kemusyrikan yg ada pada diri kita, oleh karena itu ada sistem fidyah yg memotivasi kita untuk selalu meningkatkan sedekah (2:184) karena dengan meningkatkan sedekah kita sedang membakar kemusyrikan (41:6-7).
Hal ini juga diingatkan dengan adanya sahur dimana ketika sahur Allah menginginkan kita selalu kepada ampunan (3:17) dan adanya tarawih / roha (istirahat) untuk meredam hawa nafsu buruk (12:53),
bisa dibayangkan jika tidak ada tarawih maka kita akan terus-menerus makan/minum.
Inti daripada semuanya adalah lebih meningkatkan kepedulian untuk menolong fakir miskin (25:29,9:60) dimana jatah makan siang kita menjadi hak mereka (51:19,5:89, 5:95).
Puasa = memberikan seimbang dengan yg kita makan.
Ini semua sesungguhnya hal yg harus kita lakukan setiap hari, oleh karena itu mari jadikan bulan ini sebagai kawah candradimuka, ajang berlatih untuk menjadikan kebiasaan di 11 bulan yg akan datang,mari berlomba menuju ketakwaan menuju kemenangan sejati (24:52, 78:31, 9:20)
Selamat berpuasa :)
Apa itu ramadhan? Apa itu puasa?
Arti ramadhan adalah pembakaran dan arti puasa / shaum adalah mengendalikan keinginan (an-nafs).
Pada hakekatnya dengan pengendalian keinginan ini kita bisa membakar kesalahan-kesalahan dan membuat hari esok lebih baik.
Oleh karena itu Allah memerintahkan berpuasa untuk bertakwa (2:183) karena dengan ketakwaan itulah kesalahan bisa dihapus (3:133-135).
Artinya bulan special ini bukan untuk org yg hanya menahan haus dan lapar tapi segala bentuk ampunan, pahala dan surga diberikan kepada org bertakwa.
Ramadhan yg merupakan bulan ke 9 pada hitungan hijriyah mengigatkan kita ketika dalam kandungan, dimana ketika dalam rahim kita memiliki janji untuk tidak musyrik (7:172) sehingga ketika kita dilahirkan dalam tidak mengetahui apapun (16:78) sesungguhnya mengemban janji suci itu.
Artinya ramadhan ini secara tidak langsung adalah selalu membakar kemusyrikan yg ada pada diri kita, oleh karena itu ada sistem fidyah yg memotivasi kita untuk selalu meningkatkan sedekah (2:184) karena dengan meningkatkan sedekah kita sedang membakar kemusyrikan (41:6-7).
Hal ini juga diingatkan dengan adanya sahur dimana ketika sahur Allah menginginkan kita selalu kepada ampunan (3:17) dan adanya tarawih / roha (istirahat) untuk meredam hawa nafsu buruk (12:53),
bisa dibayangkan jika tidak ada tarawih maka kita akan terus-menerus makan/minum.
Inti daripada semuanya adalah lebih meningkatkan kepedulian untuk menolong fakir miskin (25:29,9:60) dimana jatah makan siang kita menjadi hak mereka (51:19,5:89, 5:95).
Puasa = memberikan seimbang dengan yg kita makan.
Ini semua sesungguhnya hal yg harus kita lakukan setiap hari, oleh karena itu mari jadikan bulan ini sebagai kawah candradimuka, ajang berlatih untuk menjadikan kebiasaan di 11 bulan yg akan datang,mari berlomba menuju ketakwaan menuju kemenangan sejati (24:52, 78:31, 9:20)
Selamat berpuasa :)
Post a Comment for "Ramadhan Dalam Al-Quran Via Broadcast Message"