SOMBONG ITU MENOLAK KEBENARAN & MEREMEHKAN MANUSIA, Share Via Group WA TerFavorit

"SOMBONG ITU MENOLAK KEBENARAN & MEREMEHKAN MANUSIA." [HR. MUSLIM]

—oOo—

Sebuah kisah ahli ibadah yang terjatuh dalam kesombongan tanpa disadari

Based on true experience of my best friend at Islamic Boarding School (ma'had DNC):

Ketika itu aku berusaha mendekatkan diri kepada Allah ta'ala hingga aku pun senantiasa beribadah dan berdzikir di masjid, hari demi harinya hidup ku dedikasikan agar senantiasa ibadah dan ibadah tanpa mendalami ilmu, adapun ilmu hanya sebatas pelajaran yang aku dapatkan ketika waktu belajar tiba sedangkan selebihnya aku lebih banyak berdiam diri di masjid dengan melakukan berbagai ibadah baik shalat fardhu maupun sunnah, dzikir, shalawat, baca al-Qur'an dan lain-lain.

Seiring berlangsungnya masa rajinnya ibadahku itu, aku pun mulai melihat orang-orang di sekitarku itu mengecil (baca: tdk lbh baik dariku), setiap kali orang lain menegurku aku pun tersenyum seraya hatiku bergumam, "aku ini orang paling alim di sini dan paling baik ibadahnya." Pada saat itu Aku merasa dunia dan seisinya ini kecil sekali bagiku dan akulah yang besar karena aku merasa aku telah banyak melakukan berbagai macam ibadah yg disyariatkan Allah ta'ala dan akulah hamba Allah yang paling dekat dengannya. Adapun santri-santri lain aku merasa bahwa mereka beribadah karena adanya tuntutan & aturan pesantren sehingga ibadah mereka tak sebanyak dan serajin diriku maka wajarlah kalau aku lebih besar dan lebih baik daripada mereka.

Hal itu pun berlangsung cukup lama hingga masa futur pun tiba dan terhentilah keistiqamahanku saat itu, dan pada saat itu pula aku sama sekali tidak merasa keadaanku itu sedang terjangkiti penyakit hati karena dalam pikiranku "aku ini orang yg paling rajin ibadah."

Lalu seiring bertambahnya ilmu, bertambahnya wawasan, dan di saat aku flashback (mengingat akan hal itu) ternyata keadaanku saat di ma'had dulu itu adalah keadaan yang paling berbahaya & paling mengerikan yang mana Iblis saja dikeluarkan dari surga karena kondisi tersebut yaitu: "SOMBONG" (Al-Kibru)

Tahukah kalian di mana letak kesalahanku saat itu ?

Letaknya adalah "aku merasa dirikulah yang paling dekat dengan Allah dan paling baik karena ketaatan dan ibadahku itu" dan inilah hakikat kesombongan yang sebenarnya yaitu meremehkan manusia.

Aku memang tidak menolak kebenaran karenanya Syaithon saat itu menjadikan diriku agar merasa bahwa akulah hamba Allah yang paling baik dan yang lainnya di bawahku dan perbuatan ini secara tidak langsung telah meremehkan banyak manusia.

Story by: My Best Friend
Illustrated by: Yudha Abdul Ghani
Posted by: Maktabah Manhaj Salaf

Reposted by: https://khazanahilmublog.wordpress.com/

—oOo—

Kisah ini dinukil dari kisah nyata yang dialami sahabat terbaikku dan ia selalu mengingatkan kami akan bahaya semacam ini ketika kami mengobrol, karena ketika kita merasa diri yang paling banyak ibadahnya, atau yang paling berilmu, sedangkan orang lain tidak lebih baik bahkan kecil di mata kita maka secara tidak langsung penyakit sombong sedang menggerayangi hati kita -Allahul Musta'aan- semoga kita senantiasa dijaga Allah ta'ala dari berbagai penyakit hati yang membinasakan kita, Aamiin.

١٣١ - و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ دِينَارٍ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى بْنِ حَمَّادٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبَانَ بْنِ تَغْلِبَ عَنْ فُضَيْلٍ الْفُقَيْمِيِّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

131. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar serta Ibrahim bin Dinar semuanya dari Yahya bin Hammad, Ibnu al-Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hammad telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Aban bin Taghlib dari Fudlail al-Fuqaimi dari Ibrahim an-Nakha'i dari Alqamah dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah itu bagus menyukai yang bagus, kesombongan itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia."

[HR. Muslim]

Post a Comment for "SOMBONG ITU MENOLAK KEBENARAN & MEREMEHKAN MANUSIA, Share Via Group WA TerFavorit"