AGAR JUAL BELI YANG KITA LAKUKAN SAH, Share Via Group WA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Agar jual beli yang kita lakukan sah (tercatat sebagai amal soleh, bukan tercatat mengambil harta orang lain dengan jalan yg bathil), maka ada tuntunannya.

Selayaknya shalat, salah satu syarat sah nya adalah Islam, Suci dari Hadats Besar dan Kecil, Masuk waktu shalat, Menghadap kiblat, Menutup aurat, dan Niat. Maka jual beli juga memiliki syarat tersebut.

Catat dan ingat, bagi Anda sebagai pelaku jual beli, berikut adalah syarat sah jual beli:
1. Saling ridho (rela) antara kedua belah pihak.
2. Pelaku akad Jaiz attasharruf yaitu baligh,berakal,dan mengerti.
3. Pelaku akad telah memiliki harta/barang yang akan diperjualbelikan.
4. Barang yang diperjualbelikan mubah dan bermanfaat.
5. Barang yang diperjualbelikan dapat diserahterimakan.
6. Barang yang diperjualbelikan diketahui oleh kedua belah pihak ketika akad.
7. Harga harus jelas ketika akad.

Semoga kita semua sebagai pelaku, dapat memahami dan mengaplikasikannya. Mari kita berhati-hati dari akibat berdagang tanpa mengetahui syariat atau didasari ilmu muamalah.
Berdagang tanpa ilmu dapat berakibat sangat parah. Ia akan mengakibatkan banyak keburukan bagi pelakunya karena terjerumus dalam yang haram seperti riba, penipuan, spekulasi dan lainnya. Orang seperti ini tidak akan mendatangkan kebaikan.

‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz rahimahullah mengatakan,
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”

Contohnya bila seseorang tidak memahami apa itu riba, dia akan menuai bahaya yang besar. 

‘Ali bin Abi Thalib mengatakan,
“Barangsiapa yang berdagang namun belum memahami ilmu agama, maka dia pasti akan terjerumus dalam riba, kemudian dia akan terjerumus ke dalamnya dan terus menerus terjerumus.”

Contoh lagi apabila seseorang tidak paham syarat sah jual beli, salah satunya penjual tidak boleh menjual barang yg belum dimiliki sempurna, maka dapat berakibat harta yg diperolehnya menjadi tidak halal. 

Sebagaimana hadits Rasulullah dari Hakim bin Hizam,
“Beliau berkata kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, ada orang yang mendatangiku. Orang tersebut ingin mengadakan transaksi jual beli, denganku, barang yang belum aku miliki. Bolehkah aku membelikan barang tertentu yang dia inginkan di pasar setelah bertransaksi dengan orang tersebut?’ 
Kemudian, Nabi bersabda, ‘Janganlah kau menjual barang yang belum kau miliki.‘” (HR. Abu Daud, no. 3505; dinilai sahih oleh Al-Albani)


Wallahua'lam bisshawab
#JualBeli #BelajarMuamalah
---
Berilmu Sebelum Berdagang
http://sekolahmuamalah.com

Post a Comment for "AGAR JUAL BELI YANG KITA LAKUKAN SAH, Share Via Group WA "