BERBISNIS SEJAK MAHASISWA, PAS WISUDA BERIKAN IJAZAH DAN DUA TIKET UMROH KEPADA ORANG TUA.., Share Via Group FB @saptuari


BERBISNIS SEJAK MAHASISWA, PAS WISUDA BERIKAN IJAZAH DAN DUA TIKET UMROH KEPADA ORANG TUA..

Saya mengenalnya sejak 5 tahun lalu, anak muda dari Aceh yang kuliah di Universitas Diponegoro Semarang. Tri Wahyudi namanya, sejak kuliah sudah gatel pengen bisa punya usaha sendiri. Padahal orang tuanya di Aceh berharap dia jadi mahasiswa yang fokus kuliah saja.

"Saya malu mas kalo sudah mahasiswa terus meminta-minta pada orang tua. Umur sudah 20 tahun, masak gak bisa cari uang sendiri. Saya berjanji untuk bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu walau saya sambi dengan berwirusaha. Saya sukanya traveling, waktu itu merintis bisnis tour and travel. Saya bikin paket-paket wisata buat anak-anak SMA, mahasiswa hingga ibu-ibu pengajian. Dari tour ke Bali hingga wisata religi mengunjungi makam para wali. Saya hubungi mitra kerja yang punya bis dan armada lainnya, termasuk layanan rental mobil dengan sistem bagi hasil. Pokoknya nyaris tanpa modal.. "
Ceritanya waktu itu..

"Kamu bagi waktunya gimana waktu itu Tri, kan kuliah full juga ngejar biar lulus tepat waktu..?" Tanya saya

"Saya atur semua mas, senen-kamis itu habis kuliah saya muter nyebarin brosur, kalo ada waktu tour Jumat-Minggu saya kan libur kuliah, kalau kepepet saya minta ganti tim saya mendampingi. Jika ada yang pesen paket wisata saya siapkan data detailnya hingga pakai bis apa, saya ajak temen-temen mahasiswa untuk bantuin saya, nanti dapat fee profesional.."

"Kuliah akhirnya beres kan? Sibuk bisnis kuliah keteteran malah? Hehe.."

"Alhamdulilah selesai mas, malah pas wisuda saya kasih kejutan ke orang tua. Hasil bisnis saya sisihkan tabungannya, mereka datang dari Aceh saya persembahkan ijazah sarjana dan dua tiket umroh untuk mereka.. Waaah gak nyangka, sampai terharu benerr mereka.."

Mmm.. Luar biasa yaa, pukulan telak buat mahasiswa yang masih manja dan ngandelin orang tua. Hidup santai jauh dari rumah, berani-beraninya pacaran, pas nraktir makan masih pakai uang kiriman.... Beuuhh! Gak kereen maan!!

Dua bulan lalu saya ketemu dengan Tri Wahyudi lagi di WMM expo di Graha Sabha Pramana UGM, masih ramah dan ceriwis seperti dulu..
Obrolan kami dimulai lagi..



"Mas, saya sekarang pulang ke Aceh, usaha saya yang di Semarang sudah dikelola mitra saya, naah di Aceh saya merintis usaha serupa mas, Alhamdulilah sudah jalan juga. Naaah.. Saya juga mau bikin BMT mas, tapi bener-bener syar'i mas. Di Aceh para pedagang kecil banyak banget yang terjerat riba. Nah konsep BMT saya ini Mudharabah, bagi hasil mas.. Dan kami pantau setiap hari. Misal ada penjual ikan, kami pinjami 1 juta untuk modal, nanti bagi hasil 20% keuntungan kepada kami. Kalau rugi jualannya ya kami gak dapat apa-apa, nanti ada tim pendamping kami yang rutin berkeliling ke pasar-pasar, mengajari mereka menghitung laba, jadi bener-bener adil dan syar'i.."

"Saya yakin pasti ada jalan mas, BMT yang bener-bener syar'i, bukan sistem bagi hasil flat di depan mas.. Nanti jatuhnya riba lagi, gak ada bedanya dengan bunga bank.."

Mmmm... Luar biasa ya, kalau makin banyak anak-anak muda yang bergerak dan perduli pada sesama. Hidup yang gak egois, punya ilmu gak serakah disimpan sendiri, tapi juga dibawa untuk kemanfaatan bagi sesama..
Itulah yang bakal jadi amal jariyah nanti di akherat sana..

Bagaimana dengan dirimu?
Apakah yang sudah engkau lakukan untuk sesamamu?
Atau masih enjoy hidup manja dan belagu?

Salam,
@Saptuari

Post a Comment for "BERBISNIS SEJAK MAHASISWA, PAS WISUDA BERIKAN IJAZAH DAN DUA TIKET UMROH KEPADA ORANG TUA.., Share Via Group FB @saptuari"