10 TIPS MENJADI ORANG SABAR

Kesabaran adalah salah satu kunci menuju kebahagiaan. Terkadang, kesabaran juga diperlukan untuk menggapai kesuksesan dan berbagai target dalam hidup. Namun selalu saja ada berbagai hal yang seolah membuat kita ingin menyelesaikan sesuatu secepat mungkin, dan melupakan prinsip-prinsip kesabaran.

Disni RZ akan mengutip dari Top10Indo beberapa tips sederhana untuk menjadi orang yang sabar. Jangan kaget, setelah Sobat membiasakan diri untuk jauh dari pola hidup yang serba terburu-buru, Sobat akan merasa kehidupan akan menjadi lebih damai dan tentram untuk dijalani. Langsung saja, inilah tips untuk menjadi orang sabar:

1. Selalu Berpikir Untuk Jangka Panjang
Satu lagi poin terakhir dan paling penting untuk menjadi orang yang sabar adalah selalu berpikir untuk jangka panjang. Jika saat ini saya membelanjakan uang yang saya dapatkan untuk membeli barang tertentu, akankah hal ini lebih bermanfaat dari keuntungan jangka panjang yang diperoleh jika uang ini saya tabung? Jika saat ini saya marah pada seseorang, apakah kemarahan saat ini akan berpengaruh terhadap hubungan jangka panjang saya dengan orang tersebut? Jika saya menunda pekerjaan ini karena sekarang ingin melakukan hal yang saya sukai, akankah hal ini menimbulkan beban kerja yang terlalu berat di masa depan? Jika saat ini saya memarahi istri saya, apakah hal ini bisa membuatnya lebih baik di masa depan, atau hanya sekedar luapan kekesalan saja?

2. Tanamkan pola pikir "Bersakit-Sakit Dahulu, Bersenang-Senang Kemudian"
Pada intinya, kesabaran adalah kemampuan untuk menahan diri dari berbagai kesenangan sesaat, demi mencapai target di masa depan yang lebih baik. "Kesenangan sesaat" ini bisa berarti keinginan untuk membelanjakan uang, keinginan untuk meluapkan kemarahan, atau keinginan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Jika Sobat selalu menerapkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian", maka Sobat akan menjadi lebih mudah menjadi seseorang yang penyabar. Ingat, prinsip ini tidak hanya sekedar dipahami, namun harus bisa juga diterapkan.

3. Bedakan "kesabaran" dengan "menunda-nunda pekerjaan"
Poin ini bisa menjadi satu hal yang menjerumuskan Sobat. "Sabar" tidak selalu berarti "menunda". Jangan gunakan kesabaran sebagai dalih untuk melarikan diri dari hal-hal yang seharusnya Sobat selesaikan. Jika Sobat bersabar, maka selalu ada unsur positif di balik tindakan menunda yang Sobat lakukan. Namun jika Sobat menunda hanya karena rasa malas, dan tidak ada hal positif yang didapatkan di balik penundaan tersebut, maka hal itu sama sekali bukan merupakan tindakan yang sabar, dan justru harus dijauhi karena sangat tidak produktif.

4. Hindari hal-hal yang bisa membuat bosan
Rasa tidak sabar biasanya datang saat Sobat melakukan sesuatu yang membosankan, misalkan saat menunggu antrian. Oleh karena itu, biasakanlah untuk membuat diri Sobat selalu sibuk sehingga pikiran Sobat tidak termakan oleh rasa bosan, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan rasa tidak sabar dan juga perasaan bad mood.
Cobalah untuk selalu membawa bacaan atau buku catatan. Ketika saat-saat yang membosankan tiba, buat diri Sobat sibuk dengan bacaan yang Sobat bawa, atau sekedar menulis dan mencorat-coret di buku catatan. Hal ini juga bisa membuat Sobat menjadi seorang individu yang lebih produktif.

5. Biasakanlah untuk beristirahat
Di era modern ini, ada banyak orang yang tidak bisa beristirahat. Kehidupan mereka selalu diburu-buru oleh deadline dan target-target tertentu. Tak hanya di kalangan profesional, kejadian ini juga menimpa para pelajar, ibu rumah tangga, dan hampir semua orang yang memiliki obsesi terhadap sesuatu. Mereka akan merasa bersalah apabila harus beristirahat, karena menganggapnya sebagai tindakan membuang-buang waktu yang menjauhkan mereka dari target akhir.
Pola hidup di atas tentu saja harus dijauhi. Beristirahat adalah hal yang sangat vital untuk memulihkan kondisi tubuh dan pikiran sehingga nantinya Sobat bisa bekerja dengan lebih optimal. Selain itu, saat beristirahat kita bisa mendapatkan berbagai ide dan inspirasi brillian yang berdampak positif terhadap pekerjaan yang kita lakukan.

6. Bersiap untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan
Sikap tidak sabar biasanya muncul karena ada berbagai hal yang tidak sesuai dengan perkiraan kita. Misalkan, kita sudah berencana untuk menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menabung di bank. Ternyata, antrian yang ada cukup panjang, sehingga Sobat harus menunggu lebih lama. Jika Sobat tidak terbiasa untuk sabar, kejadian-kejadian seperti ini bisa terasa sebagai suatu hal yang sangat menjengkelkan dan merusak mood, bahkan produktivitas kerja.
Oleh karena itu, siapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan.

7. Berpikir positif
Berpikirlah positif tentang diri Sobat, tentang orang lain, dan tentang hal-hal yang sedang Sobat lakukan. Biasakan pula untuk berpikir positif dalam menghadapi masa depan, dan cobalah untuk mengambil hikmah dari setiap hal buruk yang terjadi. Jika sikap ini ditanamkan dengan baik, maka Sobat sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi pribadi yang sabar.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, kita akan menjadi lebih optimis dalam menjalani hidup. Hasilnya, kita juga akan memancarkan aura yang positif, yang membuat orang lain merasa senang berada di dekat kita. Hal ini bisa membuat diri Sobat lebih mudah dalam menjalin relasi dan mendapatkan teman.

8. Membiasakan diri untuk menulis
Menulis adalah salah satu terapi untuk menjadi orang sabar, baik sabar yang berarti kemampuan untuk menahan emosi, atau sabar yang berarti kemampuan untuk menahan diri demi masa depan yang lebih baik. Biasakanlah untuk menulis segala sesuatu yang Sobat alami, bisa dalam bentuk diary atau berupa jurnal yang mencatat progress aktivitas yang Sobat lakukan.
Menuliskan progress juga bisa membuat Sobat bisa memonitor seberapa dekat posisi Sobat dengan tujuan akhir yang sudah ditentukan. Hal ini akan membuat kita lebih mudah menahan diri dan bersabar melalui kehidupan.

9. Fokus pada tujuan akhir
Poin ini penting, terutama dalam kesabaran yang erat hubungannya dengan keputusan-keputusan penting di masa depan, misalkan menunggu saat yang tepat untuk membelanjakan uang Sobat, atau memilih untuk melakukan investasi. Ingat, Sobat harus selalu berfokus pada tujuan akhir untuk menghidari sikap terburu-buru yang bisa berakibat sangat fatal.
Dalam hal-hal kecil, fokus pada tujuan akhir juga bisa membuat Sobat lebih sabar. Ingatlah tujuan akhir Sobat, baik sebagai pelajar, seorang profesional, ibu rumah tangga, atau bahkan tujuan akhir yang ingin Sobat capai sebagai seorang manusia. Hal ini akan mencegah Sobat melakukan hal-hal yang hanya bersifat untuk melampiaskan keinginan sesaat.

10. Belajar untuk rileks
Salah satu pemicu sikap tidak sabar adalah kurangnya kemampuan untuk bersikap tenang dan rileks. Untuk menghindari hal ini, sebelum mengambil keputusan-keputusan penting atau sebelum berinteraksi dengan orang lain, cobalah untuk membuat tubuh Sobat rileks terlebih dahulu. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, yang paling mudah adalah dengan cara memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam.
Jika Sobat mempunyai banyak waktu, Sobat bisa menaklukan sesuatu yang membuat rileks, berendam air hangat, atau menggunakan aroma terapi tertentu. Yang penting, jangan sampai Sobat berada dalam keadaan tegang dan tertekan.

Apabila Sobat terbiasa untuk tidak dibutakan oleh keinginan sesaat, maka secara otomatis pola hidup sabar akan lebih mudah terbentuk. Semoga bermanfaat!

Sumber : top10indo.com

Post a Comment for "10 TIPS MENJADI ORANG SABAR"