BELAJAR TAK KENAL USIA, Share Via FB Rumah Zakat

H- 32 JELANG RAMADHAN

BELAJAR TAK KENAL USIA

Belajar adalah bagian dari proses kehidupan, yang senantiasa dilakukan terus menerus tanpa henti. Setuju? 

Ada sebuah sekolah yang sejak kita membuka mata kedunia sampai saat ini tidak kunjung tamat, namanya sekolah kehidupan.

Apa bedanya dengan sekolah formal? Sekolah ini tidak menerbitkan ijazah seperti sekolah formal. Sekolah ini menerbitkan ilmu kebijaksanaan bagi para siswanya.

Lho lebih penting mana sekolah ini dengan sekolah formal? Sama pentingnya. Sekolah formal dibutuhkan untuk meningkatkan daya pikir, daya ingat, daya kerja otak dan fisik juga rohani, dengan ujian-ujian tertulis, lisan maupun praktek. Supaya kita lebih intelek dan siap menghadapi tantangan ke depan. Sedangkan sekolah kehidupan meningkatkan EQ (Emosional Quantum) kita sebagai seorang manusia, dengan ujian-ujian kehidupan; ujian kesabaran, ketabahan, keikhlasan, dan lain-lain.


Sekolah kehidupan ini menjadikan kita manusia yang terus belajar, belajar tentang kehidupan. Belajar dari pengalaman yang telah kita hadapi, lalui dan mungkin ingin kita kenang dengan senyum atau sekedar diletakkan di dalam ingatan yang paling dalam.

Jika kita lulus dalam sebuah ujian kita akan dinaikkan dalam tingkatan berikutnya, jika kita tidak lulus maka mengalami remedial ujian kehidupan. Bisa jadi beberapa saat kemudian kita mengalami ujian yang sama. Sedangkan jika kita lulus kita bisa naik ke tahapan berikutnya, meningkatnya derajat kita sebagai manusia.

Sekolah kehidupan dan sekolah formal seiring sejalan, sama-sama berkontribusi penting bagi pembentukkan karakter seseorang dan mempengaruhi segala polah tingkahnya. Kadang tak jarang pula kita temui orang yang tidak mengenyam sekolah formal sampai sarjana tapi sikapnya bisa jauh lebih bijaksana karena sekolah kehidupan lebih banyak berkontribusi pada pembentukan karakternya.

Hal terpenting adalah kita, manusia memiliki fungsi lain yaitu sebagai seorang pembelajar. Tidak mengenal batas usia, waktu dan selalu belajar. Baik belajar formal dengan gelar pendidikan ataupun sekedar belajar tentang arti hidup dari sekolah pendidikan.

Jangan berhenti! Janganlah putus asa. Selama kita masih menghirup napas kehidupan selama itu pulalah kita terus belajar. Belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Sumber: kompasiana.com

#CountdownRamadhan #SenyumRamadhan#SharingHappiness #Zakat #Sedekah #Sharing#Happiness #Berbagi #Donasi #DonasiOnline


Post a Comment for "BELAJAR TAK KENAL USIA, Share Via FB Rumah Zakat"