Saya ingin cerita, tentang seorang pedagang roti.
Di pinggir jalan dekat persimpangan , biasa dia nongkrong di sana untuk menjajakan rotinya. Seorang anak kecil datang dan membeli rotinya, saat anak kecil mau bayar,
Si penjual roti itu menahanya dan berkata “gak usah de, anggap saja hadiah dari saya” si anak kecil pun tersnyum senang. Besoknya anak itu kembali dan memberi bunga ke tukang roti.
Lalu ada lagi nenek-nenek datang membeli roti, saat si nene mengambil dompetnya, si penjual roti bilang “gak usah nek, anggap saja hadiah dari saya”.
Nenekpun tersenyum senang. Besoknya si nenek kembali dengan membawa buah-buahan dan di berikan ke penjual roti itu.
Terus datang lagi seorang bapak-bapak membeli rotinya. Dan lagi-lagi saat bapak itu mau membayar, dia mencegahnya dan berkata “gak usah pak, anggap saja hadiah dari saya”. Si bapak pun senang, dan besoknya kembali dengan memberikan gantungan kunci ke penjual roti ini.
Ada lagi, mahasiswa datang dan membeli roti, seperti biasa “gak usah dik, anggap saja hadiah dari saya”, keesokan harnya mahasiswa itu membawa banyak teman-temanya. hehehe...
Sudah ketemu mental kaya dan mental miskinnya?
Jadi siapa yang punya mental kaya dan siapa yang punya mental miskin?
Banyak hikmah yang terjadi saat berjualan,itu sebabnya Rosulullah juga suka bejualan dan berdagang,
Memang dalam jualan gak perlu muluk-muluk, langsung action saja.
Dan saya mau menyarankan anda untuk baca buku CHIT-CHAT ke sini , karena di dalamnya terdapat banyak teknik-teknik jualan melalui chatingan.
Apa lagi kalau bisnis anda termasuk bisnis online, selain itu juga kalau anda beli buku CHIT-CHAT ini akan banyak yang terjadi pada bisnis anda bayangin saja...
• Orderan akan meningkat pesat karena Anda menguasai teknik chatting berujung closing.
• Anda akan mudah menarik pelanggan baru dan pelanggan lama semakin loyal.
• Anda akan lebih mudah memasarkan produk karena sudah tahu fitur sosial media untuk promosi.
• Anda semakin tahu cara untuk menanggapi pelanggan dengan trik chatting.
• Toko online Anda dapat berkembang pesat dan lebih laris dari sebelumnya.
adooohh bahaya tujuh belas nih
tapi gapapa lah, rejeki sudah di atur.
“Kita bersaing tapi bukan bermusuhan.”
Post a Comment for "Mental Penjual !!"