Cara Al-Quran Mengajak Manusia Berbuat Baik

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم


Cara Al-Quran Mengajak Manusia Berbuat Baik
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Kualitas manusia dinilai dari perbuatannya. Wajah yang elok, kekayaan yang berlimpah dan jabatan tinggi tidak sedikitpun menambah kemuliaan seseorang di mata Allah. Ketenangan hati seseorang juga bergantung pada amal perbuatannya. Karena itu, Allah memberi perhatian lebih pada perintah untuk berbuat baik. Bahkan, Allah mempunyai cara yang indah untuk memotivasi seseorang agar selalu berbuat baik. Sampai tak ada lagi alasan seseorang untuk tidak berbuat baik.

Bagaimana cara Allah mengajak manusia berbuat baik?

Sebenarnya perbuatan buruk itu dilakukan karena banyak waktu luang. Jika kita sibuk untuk berbuat baik, tidak ada waktu tersisa untuk melakukan hal-hal yang tercela. Munculnya fitnah, mencari kesalahan orang lain, saling menjatuhkan satu sama lainnya, serta berbagai konflik yang terjadi adalah karena tidak ada motivasi untuk berbuat baik. Mari kita lihat, bagaimana cara Al-Qur'an sebagai Kitab Motivasi terbaik mengajak kita untuk selalu berbuat baik.

1. Ingat kebaikan yang kita terima dari Allah!

وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ

"Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah Berbuat baik kepadamu" 

(Al-Qashas: 77)

Cara pertama, Allah menggugah hati kita untuk berbuat baik dengan mengingat, bahwa setiap hari Allah selalu mencurahkan kebaikan untuk kita.

Sejak mata ini terbuka di pagi hari, Allah telah memberi kebaikan berupa udara yang segar, kekuatan untuk bangun, kemampuan untuk melihat dan semua pemberian yang mustahil dapat kita hitung.

"Jika tidak ada perintah atau larangan dari Allah, kita tetap wajib untuk menyembahnya sebagai rasa syukur atas apa yang telah Allah berikan, begitulah kata mutiara dari Imam Ali bin Abi tholib."

اذْكُرُواْ نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ

"Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku Berikan kepadamu" (Al-Baqarah: 122)

Sayangnya, manusia sering melupakan kebaikan yang selalu Allah berikan padanya dan benar-benar mengingkari atas segala kenikmatan yang ia dapati secara gratis. Dalam Hadist Qudsi, Allah berfirman:

"Aku yang Menciptakan tapi kau menyembah selain-Ku. Aku yang selalu meberi (kebaikan) kepadamu namun kau berterima kasih pada selain-Ku. Kebaikan-Ku selalu turun kepadamu, sementara keburukanmu selalu naik kepada-Ku."

Cara efektif untuk mencegah diri dari perbuatan buruk adalah dengan banyak bersyukur dan mengingat kebaikan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita renungkan berapa banyak kebaikan yang telah kita terima setiap hari. Kita ingat satu demi satu nikmat yang takkan mampu kita syukuri selamanya.

Coba bayangkan, di saat membuka mata esok hari, tiba-tiba pemberian Allah telah dicabut. Mata kita tak bisa melihat lagi, ingatan seketika hilang dan tubuh pun tak dapat digerakkan.

Jika kita sering merenungkan kenikmatan ini, masihkah kita bernafsu untuk menyakiti orang lain? Bukankah kita sering melihat seorang yang sehat di sore harinya tiba-tiba lumpuh pada keesokan harinya?

Post a Comment for "Cara Al-Quran Mengajak Manusia Berbuat Baik"