NAMANYA" SAYYIDUL ISTIGHFAR".
BIASA DIBACA SAAT DZIKIR PAGI & PETANG.
YUK DIHAFALKAN
ㅤ
ㅤ
⏪ اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، ㅤ
(Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta)
"Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau."
ㅤ
⏪ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، ㅤ
(kholaqtani wa ana 'abduka)
"Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu"
ㅤ
⏪وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، ㅤ
(wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu)
"Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku"
ㅤ
⏪أعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ
ㅤ
(A'udzu bika min syarri maa shona'tu)
"Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat"
ㅤ
⏪ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، ㅤ
(abuu-u laka bini'matika 'alayya)
"Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku"
ㅤ
⏪وأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ
ㅤ
(wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy) "dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku"
ㅤ
⏪فإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
ㅤ
(fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta)
"Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."
ㅤ
(HR. Bukhari no. 6306)
ㅤ
💡 SYARAH HADITS 💡
ㅤ
⏩ Ibnu Abi Jamrâh rahimahullah berkata, "Rasûlullâh ﷺ mengumpulkan dalam hadits ini makna-makna yang indah dan lafazh-lafazh yang bagus sehingga pantas untuk dinamakan sayyidul Istighfâr. Dalam hadits ini terdapat :
ㅤ
⏺ Pengakuan terhadap uluhiyah Allâh dan ibadah hanya kepada Allâh Azza wa Jalla
ㅤ
⏺ Pengakuan bahwa Allâh Azza wa Jalla adalah satu-satu-Nya yang Maha Pencipta.
ㅤ
⏺ Harapan yang telah Allâh janjikan kepada hamba-Nya.
ㅤ
⏺ Berlindung dari keburukan yang telah diperbuat hamba terhadap dirinya,
ㅤ
⏺ Menisbatkan semua nikmat kepada Allâh Subhanahu wa Ta'ala yang telah mengadakan semua nikmat ini, menisbatkan dosa kepada diri seorang hamba,
ㅤ
⏺ Keinginan dan harapan dia agar diampuni dosa-dosanya oleh Allâh Subhanahu wa Ta'ala
ㅤ
⏺ Dan pengakuannya bahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Allâh."
.
Yuk...Sampaikanlah kepada yg lain ..
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya"
(HR. Muslim no. 1893).
Semoga bermanfaat☺
Post a Comment for "SAYYIDUL ISTIGHFAR, LEVEL TERTINGGI ISTIGHFAR "